WARTABANDUNG.COM, Bandung: Pangsa pasar digital Jawa Barat saat ini masih menjadi nomor satu se-Indonesia. Hal ini diklaim oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat mengisi acara launching marketplace “Inginapa Indonesia” di Pasar Sandang, kabupaten Sumedang, Rabu (2/2/2022).
“Perlu juga kami sampaikan pangsa pasar digital Jawa Barat bila dibandingkan dengan provinsi lain masih menjadi nomor satu dibandingkan provinsi lain,” ungkap Uu.
Uu menuturkan, perkembangan pasar digital wajib diiringi dengan sosialisasi dan edukasi yang digencarkan secara masif dan kontinu kepada pelaku UMKM.
Oleh karena itu, Uu meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan atau Koperindag Kabupaten Sumedang untuk menjalankan tugas tersebut.
“Perlu ada sosialisasi dan edukasi terhadap pelaku UMKM, termasuk para pedagang warung. Mungkin pelakunya bukan hanya anak muda, bisa jadi ibu-ibu atau bapak-bapak. Sehingga, pada saat masuk aplikasi kala melakukan transaksi masih ada kesulitan,” kata Uu.
Uu berharap aplikasi Inginapa dapat menjadi solusi meningkatnya kembali geliat UMKM di Jawa barat.
“Mudah-mudahan Inginapa Indonesia menjadi salah satu daya ungkit dan solusi untuk berkembangnya UMKM di Jawa Barat,” harapnya.
Direktur PT Inginapa Indonesia, Sobar Bachtiar menjelaskan alasan aplikasi Inginapa diciptakan adalah demi mewujudkan aspirasi pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang.
Selain itu, penjualan secara digital diharapkan dapat mempermudah transaksi jual-beli dan promosi untuk masyarakat luas.*(Redaksi)
