Wartabandung.com: BEM Insitut Digital Ekonomi Lpkia Gelar Aksi Refleksi “SEPTEMBER HITAM” pada Hari Rabu 27 september 2023 lalu.
Tepat di dalam Gedung serba guna IDE LPKIA , sekumpulan mahasiswa membentuk barisan dan membentangkan spanduk bertuliskan “SEPTEMBER HITAM”. Berbagai jargon pun didengungkan. Sementara itu, terdapat mahasiswa baru yang sedang melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Hari Rabu 27 september lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Insitut Digital Ekonomi(BEM IDE LPKiA) menyelenggarakan aksi yang bertajuk SEPTEMBER HITAM . Aksi ini dilaksanakan karena memiliki tujuan khusus. Presiden Mahasiswa BEM Ide LPKIA Muhamad Fauzi Ramdan mengatakan Banyak tragedi yang terjadi di September, seperti Mulai dari tragedi pembantaian 1965-1966, tragedi Tanjung Priok 1984, tragedi Semanggi II 1999, Pembunuhan Munir 2004, hingga brutalitas aparat dalam aksi Reformasi Dikorupsi yang terjadi 2019 dan represifitas kepada warga Dago elos dan Rempang Galang yang baru baru ini terjadi.
Tampak beberapa peserta aksi membawa bingkai foto bergambar tokoh-tokoh yang menjadi korban pelanggaran HAM, seperti Munir hingga Salim Kancil. Mereka juga tampak membawa poster berisi kritikan kepada pemerintah.
Acara diisi dengan orasi dari beberapa perwakilan peserta aksi. Selain berorasi, mereka juga membacakan puisi dan menyanyikan lagu nasional.
Kita ingin mengatakan kepada khalayak umum bahwa permasalahan negara terkait pelanggaran hukum dan HAM masih banyak yang belum tertuntaskan,” menaruh harapan besar. Harapnya, momentum tersebut dapat menjadi pemantik seluruh Mahasiswa Baru Institu Digital Ekonomi LPKIA untuk kian peduli terhadap berbagai pelanggaran yang terjadi terlepas di masa lampau maupun di masa mendatang.
Baginya, ini bukan hanya sekadar peringatan September di masa lalu. Namun, sudah seyogianya menjadi pengingat bahwa permasalahan HAM, lingkungan, dan pendidikan selalu ada meskipun berupa masalah baru atau keberlanjutan dari masalah sebelumnya.
“Sebagai mahasiswa, kita juga seharusnya ikut mengerti. Meskipun kita tidak ikut aktif dalam mencegah atau menyelesaikan perkara yang ada,” ucap Presiden Mahasiswa Insitut Digital Ekonomi Hari Rabu 27 september 2023