WARTABANDUNG.COM: Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Cecep Suhendar berharap pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, melakukan langkah antisipasi agar kasus cacar monyet tidak merebak di wilayah Pemerintah Kota Bandung.
“Pemerintah Kota Bandung khususnya Dinas Kesehatan, direktur rumah sakit dan kepala puskesmas harus segera melakukan langkah-langkah sosialisasi kepada masyarakat,” kata Cecep, Rabu (1/11/2023).
Pernyataan Cecep ini menanggapi kasus cacar monyet yang saat ini tengah menjadi perhatian di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kementerian Kesehatan telah melaporkan bahwa cacar monyet di Indonesia terdeteksi hingga 24 kasus per 29 Oktober 2023.
Terkait hasil dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Cecept berharap agar tidak terjadi penyebaran.
“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Dinas Kesehatan, tiga rumah sakit daerah dan pihak cacar monyet, harus segera melakukan antisipasi, melalui peningkatan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai gejala-gejala cacar monyet,” jelasnya.
Sebagai informasi, cacar monyet adalah virus yang ditularkan oleh hewan atau penyakit yang ditularkan oleh hewan, seperti monyet, tikus, bajing, dan tupai.
Penularannya melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, konsumsi daging hewan liar yang terinfeksi cacar monyet, atau manusia yang positif terinfeksi.
Menurut Cecep, Pemerintah Kabupaten Bandung harus mengantisipasi penyebaran cacar air, termasuk biaya pencegahan dari APBD 2024, meskipun belum ada laporan dari rumah sakit di Kabupaten Bandung. *(Adv)
