Wartabandung.com: Tiga pemuda asal Bandung mengklaim telah menjadi korban pengeroyokan oleh pendukung salah satu Capres ketika berpapasan di jalan. Pihak kepolisian kini sedang melakukan investigasi untuk memverifikasi kebenaran peristiwa ini. Minggu (21/01/2024)
Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari para korban. Meskipun begitu, anggota kepolisiannya telah dikerahkan untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Aji Riznaldi menyebut bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari korban, dan berdasarkan hasil penelusuran sementara, salah satu korban berumur 20 tahun dan berinisial I.
“Walaupun laporan resmi belum masuk, tetapi tindakan penyelidikan terkait peristiwa tersebut tetap kita lakukan,” kata Aji Riznaldi.
Kejadian ini pertama kali diungkapkan oleh tiga pemuda asal Bandung melalui media sosial, di mana mereka mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK). Salah satu akun Instagram yang memposting insiden ini adalah @bandungterkini.
Dalam narasi yang diunggah oleh akun tersebut, diketahui bahwa korban sedang dalam perjalanan pulang dari Swirijaya menuju Pasirkoja, Kota Bandung pada tanggal 21 Januari 2024. Ketika berpapasan di Jl Inggit Garnasih, para korban disebut berinteraksi dengan sejumlah orang yang sedang menumpang bus. Insiden tersebut berakhir dengan pengeroyokan oleh penumpang bus terhadap korban.
Video yang diunggah oleh @bandungterkini menunjukkan kondisi korban yang mengalami luka berdarah, diduga akibat pengeroyokan oleh penumpang bus yang berpapasan dengannya. Korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Regol Kota Bandung.