WARTABANDUNG.COM: Persoalan Transportasi saat ini banyak dihadapi oleh berbagai wilayah di tanah air. Karenanya adalah hal yang seharusnya jika persoalan ini menjadi atensi banyak kalangan termasuk kalangan wakil rakyat (anggota DPRD) yang ada di wilayah masing masing jika masalah transportasi dirasa harus segera diatasi.
Dalam kaitan itu, Wilayah Kab.Bandung ternyata tidak bisa terlepas dari persoalan transportasi karena di wilayah ini pengguna transprtasi cenderung terus meningkat sehingga berdampak pada munculnya masalah transportasi yang harus difirkan untuk diatasi.
Untuk itulah para wakil rakyat (DPRD) kabupaten Bandung baru baru ini berkunjung ke Dinas Perhubungan Jawa Barat yang maksudnya tidak terlepas dari upaya untuk memperproleh masukkan tentang cara mengatasi prsoalan transportasi di Kab.Bandung
Komisi yang yang berkunjung ke Dinas Perhubungan Jawa Barat adalah Komisi C yang menjadi salah satu bidang garapannya yaitu masalah perhubungan/transportasi. Kunjungan Komisi C itu untuk melaksanakan koordinasi dan konsultasi guna membahas persoalan transportasi di Kab.Bandung. Fokus utama yang menjadi bahasan adalah penanganan kemacetan, optimalisasi pengelolaan parkir, serta Penerangan Jalan Umum (JPU) guna menciptakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Komisi C, soal kemacetan, pengelolaan parkir, dan optimalisasi penerangan jalan umum hingga kini masih kerap meniadi persoalan. Karenanya diperlukan penanganan agat titik titik persoalan tersebut bisa diatasi.
“Beberapa titik seperti rute angkutan dari Majalaya – BEC, Bale Endah – Lewipanjang, Soreng – Leuwipanjang adalah hal yang menjadi bahasan dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat”, kata Ahmad Zaenal Sabarudin, anggota DPRD Kabupaten Bandung Komisi C yang juga turut serta dalam kunjungan konsultasi tersebut.
Disampaikan oleh Komisi C, DPRD Kab.Bandung terus bekomitmen untuk mencari solusi terbaik guna meningkatkan kualitas insfrastruktur transportasi di Kab.Bandung sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, dan transportasi di Kab.Bandung bisa levbih tertib, aman dan nyaman. (*)
