WARTABANDUNG.COM: Banjir menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dipicu oleh hujan dengan intensitas deras selama beberapa hari terakhir. Keempat kecamatan yang terendam banjir ialah Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, dan Margahayu.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, empat desa terendam, yakni Desa Dayeuhkolot, Citeureup, Cangkuang Wetan, dan Pasawahan. Di Kecamatan Bojongsoang, desa yang terendam adalah Bojongsoang, Bojongsari, dan Buahbatu.
Adapun di Kecamatan Baleendah, desa yang terendam adalah Baleendah, Rancamanyar, dan Andir. Di Kecamatan Margahayu, hanya Desa Sukamenak yang terendam.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyebutkan bahwa dari data yang tercatat hingga Minggu (9/3/2025) siang, sebanyak 8.043 unit rumah dan 13 fasilitas umum, 6 sekolah, serta 19 tempat ibadah terendam banjir.
Dari total tersebut, sebanyak tiga unit rumah warga mengalami rusak berat dan satu unit lainnya rusak ringan.
Lalu, warga yang terdampak ialah 11.032 kepala keluarga (KK) atau 34.826 jiwa.
“Ada warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir sebanyak 246 KK atau 635 jiwa,” ujar Hadi saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).
Dia mengatakan, saat ini sejumlah petugas gabungan masih menyisir sejumlah titik lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terisolasi. Sejumlah perahu dayung pun masih hilir mudik membawa warga untuk dievakuasi ke tempat tenda-tenda pengungsian yang lebih aman.
“BPBD Jabar melaksanakan evakuasi warga dan penyedotan air di titik banjir,” kata Hadi.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, menyatakan bahwa petugas telah mengevakuasi sejumlah warga terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut.
Adapun jumlah warga yang terdampak hingga sekarang masih terus dilakukan pendataan oleh petugas BPBD.
“Saya beserta jajaran siap melakukan beberapa aksi, pertama memastikan tenda evakuasi penduduk aman terlindungi. Kedua, memastikan logistik aman, dan ketiga, memastikan evakuasi berjalan lancar,” katanya. (*)