WARTABANDUNG.COM: Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan apresiasi kepada insan pendidikan yang mendedikasikan diri di bidang pendidikan luar biasa.
Apresiasi ini diberikan ketika dirinya menyampaikan arahan kepada Kelompok Kerja Kepala Sekola Luar Biasa (K3SLB) Provinsi Jabar di Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan serta Layanan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Jabar.
Pak Uu, sapaan akrab Wagub Jabar, memberikan apresiasi kepada insan pendidikan yang mendedikasikan diri di bidang pendidikan luar biasa.
“Terima kasih insan pendidikan yang telah mencerdaskan warga Jabar. Pengawas, kepala sekolah, penggerak, dan lainnya. Mudah-mudahan seluruh karya dan jasa memiliki nilai ibadah,” kata Pak Uu.
Menurut Pak Uu, pendidikan merupakan kunci kesuksesan suatu negara. Sedangkan bagi generasi muda, pendidikan adalah salah satu hak dasar.
Oleh karena itu, pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus harus menjadi perhatian.
“Indikator majunya suatu bangsa, yakni pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat,” ucapnya.
“Maka, tidak bisa dipungkiri, pemerintah harus fokus, harus jadi skala prioritas untuk sektor pendidikan, anggaran harus maksimal, kebijakan harus maksimal,” tambahnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Resmikan Kerja Sama Warung Grosir Digital
Pak Uu juga mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya memaksimalkan potensi yang ada di bidang pendidikan.
Mulai dari guru, sekola, sampai sarana dan prasarana. Hal itu ditunjang dengan program sekolah penggerak.
“Dengan menggerakkan sekolah-sekolah sekitar agar lebih maksimal lagi dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah penggerak ibarat murabbi bagi sekolah lain,” tutur Uu.
Uu mengakhiri arahan dengan memberikan harapan agar mampu menggerakkan sekolah lebih berdaya dan para kepala sekolah SLB dapat menjadi inovator di bidangnya.
“Harapan kami harus mampu melaksanakan tugas sesuai tupoksi, terutama menggerakkan sekolah lebih berdaya dan inovasi ke arah yang lebih baik lagi, juga kepada para kepala sekolah harus jadi inovator,” pungkasnya. (TA)
