Polisi Kaji Tempat Dokter PPDS Unpad Cabuli Keluarga Pasien RSHS Bandung

Berita, Kriminal153 Dilihat

WARTABANDUNG.COM: Polisi menyatakan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah Pratama, telah memetakan lokasi untuk memperkosa korbannya. Pemerkosaan itu pun dilakukan di salah satu ruangan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Ya, pasti pelaku sudah mempelajari ruangan disitu, ruangannya kosong, enggak ada pengawasan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan, Senin (14/4/25).

Kombes Pol. Surawan mengatakan, ruangan lokasi pelaku beraksi merupakan tempat yang belum digunakan di RS tersebut. Hal ini telah dipastikan saat pemeriksaan dilakukan pihaknya ke sana.

“Memang itu rencana akan digunakan untuk pasien khusus perempuan, kemarin kita cek ke sana itu ruangan sama sekali belum digunakan,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, semua yang ada di ruangan tempat pelaku beraksi masih baru semua.

Surawan juga mengatakan, pengakuan tersangka masih terbatas pada satu korban, yakni anggota keluarga pasien yang tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung.

“Yang keterangan dia sih masih yang awal (satu korban), yang terakhir korban itu. Sementara dua lagi sedang kami dalami,” kata Surawan.

Surawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari dua korban lainnya yang menyebutkan mendapat perlakuan serupa dari dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran tersebut.

Dua korban lainnya diketahui merupakan pasien berusia 21 dan 31 tahun. Mereka menyampaikan laporan melalui hotline pengaduan milik RSHS setelah kasus pertama terungkap ke publik.

Menurut Surawan, modus yang digunakan tersangka terhadap ketiga korban serupa, yaitu dengan dalih pemeriksaan medis. Namun dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa tindakan medis tersebut dilakukan tanpa izin dari pihak rumah sakit.

“Tidak ada izin untuk penggunaannya (tindakan medis) dari RSHS,” katanya. (*)

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *