WARTABANDUNG.COM: KAI Group menawarkan beragam pilihan perjalanan kereta api pada rute Jakarta–Bandung. Masing-masing layanan kereta api ini dihadirkan dengan tarif tiket hingga waktu tempuh trip yang beragam pula.
Pilihan layanan kereta api (KA) rute Jakarta–Bandung antara lain Kereta Cepat Whoosh (Halim–Padalarang–Tegalluar Summarecon), KA Parahyangan (Gambir–Bandung), hingga perpaduan antarmoda KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KA Walahar Ekspres (Cikarang–Purwakarta) dan KA Cibatuan (Purwakarta–Bandung–Garut).
Dari pilihan layanan KA-KA tersebut, KAI Group menghadirkan antarmoda KRL Jabodetabek, KA Walahar Ekspres, dan KA Cibatuan sebagai perjalanan dengan total harga tiket paling murah dibandingkan Whoosh dan KA Parahyangan, yakni hanya di bawah Rp20.000.
“Perjalanan ini memadukan KRL, KA Lokal Walahar, dan KA Cibatuan yang dikelola KAI Commuter, sebagai integrasi antarmoda yang efisien dan inklusif,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba, dikutip Warta Bandung dari laman resmi KAI, Kamis (23/10/2025).
Untuk melakukan perjalanan hemat ini, pelanggan dari arah Jakarta memulai dengan naik KRL menuju Stasiun Cikarang (tarif Rp3.000–Rp6.000), dilanjutkan KA Walahar Ekspres ke Stasiun Purwakarta (Rp4.000), kemudian KA Cibatuan menuju Stasiun Bandung (Rp8.000).
“Total waktu tempuh sekitar empat jam, seluruh tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access maksimal tujuh hari sebelum keberangkatan. Selain menjadi solusi hemat, layanan ini mendorong pola perjalanan berkelanjutan berbasis rel,” ucap Anne.
Lebih lanjut, Anne mengungkapkan bahwa layanan KA Lokal Walahar mencatat 3.025.464 pelanggan selama Januari–September 2025, naik dari 2.826.012 pelanggan di periode yang sama tahun sebelumnya.
Layanan KRL Cikarang Line juga menunjukkan kinerja positif dengan 62.672.487 pelanggan, sementara Commuter Line Garut turut berkontribusi dengan 2.034.167 pelanggan Januari hingga September 2025.
Ia menyebut total pelanggan KAI Group mulai dari Whoosh, KA Parahyangan, KRL Commuter Line dan KA Lokal di lintas Jakarta–Bandung pada periode Januari hingga September 2025 mencapai 72.911.828 pelanggan.
“KAI Group terus memperkuat integrasi layanan antarmoda untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Setiap inisiatif diarahkan untuk memperkuat konektivitas wilayah, memperluas pilihan perjalanan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional,” ucap Anne. (*)